"Banyak orang memiliki gagasan meditasi berarti hanya duduk diam dan tidak melakukan apa pun," tulis Dr Madhav Goyal dalam email kepada Reuters Health.
"Itu tidak benar. Ini adalah pelatihan aktif pikiran untuk meningkatkan kesadaran dan program meditasi yang berbeda dengan cara yang berbeda," imbuhnya seperti dilansir dari nydaily, Kamis (9/1/2014).
Tim peneliti The John Hopkins University di Baltimore meneliti data dari 47 studi yang melibatkan 3.500 peserta. Meditasi yang digunakan adalah meditasi kesadaran. Meditasi seperti memperhatikan apapun yang memasuki pikirannya seperti suara lingkungan dan tidak terlalu fokus.
Dari penelitian tersebut, Goyal mengatakan, timnya menemukan penurunan 5-10 persen rasa cemas dan 10-20 penurunan rasa depresi di antara orang-orang yang mengambil bagian dalam meditasi kesadaran tersebut, dibanding mereka yang melakukan aktivitas lain.